ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG

Latar Belakang: Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Puskesmas Sungai Ambawang didapatkan jumlah ibu bersalin dengan retensio plasenta tiap bulannnya ter-catat sebesar 10 sampai 11 ibu baik yang ditangani maupun dirujuk. Dalam hal ini angka reten-sio plasenta di Puskesmas Sungai Ambawang dalam 2020 terakhir masih cukup tinggi (Data Rekam Medik, 2020). Angka Kematian Ibu (AKI) di Kalbar pada tahun 2020, sebanyak 115 kasus, AKI tersebut meningkat setiap tahun. Pada tahun 2019, 113 ibu meninggal dan tahun 2018, 86 kasus-kasus AKI tertinggi di Sintang, Ketapang serta Kubu Raya. kasus kematian ibu dalam proses persalinan tersebut karena pendarahan yang terjadi pada masa intra partum yai-tu karena retensio plasenta.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mampu memberikan asuhan kebidanan patologi pada ibu bersalin dengan retensio plasenta di Puskesmas Sungai Ambawang.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus
Hasil Penelitian: Dari penelitian kasus tentang retensio pada Ibu bersalin, didapatkan kesenjan-gan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus pada penatalaksanaan asuhan kebidanan patologis pada ibu bersalin dengan retensio.
Simpulan: Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah dilakukan dari pembahasan asuhan kebidanan patologi pada Ny. R dengan menggunakan konsep dasar asuhan mulai dari pengumpulan data sampai dengan evaluasi, maka peneliti mengambil keputusan