ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. T DAN BAYI. NY. T DI KOTA PONTIANAK

Latar Belakang : Menurut Laporan Word Health Organication (WHO) yang telah di publikasikan pada tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. Dimana terbagi atas beberapa negara antara lain Amerika Serikat 9300 jiwa. Afrika Utara 179.000 jiwa dan Asia Tenggara 16.000 jiwa (Warta Kesehatan 2015). Pada Angka Kematian Bayi (AKB) secara global menurun menjadi 32 per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) Pada Tahun 2015 (WHO, 2016). Berdasarkan laporan rutin program kesehatan ibu dinas kesehatan provinsi tahun 2015. Penyebab kematian ibu di indonesia masih didominasi oleh pendarahan 30,1%, hipertensi dalam kehamilan 26,9%, diikuti dengan infeksi 5,5%, partus lama 1,8%, dan abortus 1,6% dan penyebab lain-lain (non obstetric) sebesar 34,5% (Kemenkes RI 2015). Untuk itu dilakukan, Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan konseling asuhan kebidanan yang mencangkup pemeriksaan berkesinambungan diantaranya asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir (Varney (2006) dalam Yulianingtyas (2014)).
Tujuan Penelitian : Yaitu mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.T dan By. Ny. T di Kota Pontianak Tahun 2018.
Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu suatu metode penelitian yang di gunakan dengan tujuan untuk meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Subjek dalam penelitian ini adalah Ny. T dan By.Ny.T, Pengumpulan data dengan anamnese, observasi, pemeriksaan fisik dan diskusi.
Hasil Penelitian : Setelah dilakukan observasi yang telah diberikan yaitu asuhan kebidanan secara Komprehensif mulai dari ibu hamil, Bersalin, Nifas, Bayi, Imunisasi dan KB, ditemukan kesenjangan pada kehamilan (keluhan kkehamilan, Leopod tm II,pemberian tablet FE), persalinan (ruptur perineum drajat I).
Kesimpulan : Terdapat Kesenjangan antara teori dan praktik dilapangan yaitu pada kehamilan (keluhan kkehamilan, Leopod tm II,pemberian tablet FE), persalinan (ruptur perineum derajat I).