ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. J DAN BAYI NY. J DI PONTIANAK

Latar belakang : Menurut WHO (2016) pada Tahun 2014 angka kematian ibu (AKI di dunia mencapaiangka 289.000 jiwa. Sedangakn pada kematian Bayi (AKB) secara gelobal 32 per 1000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2015(Depkes 2016). Berdasarkan SDKI pada tahun 2015 Angka kematian ibu (AKI) yaitu 305 kemarian ibu per 100.000 kelahiran hidup dan Angka kematian Bayi (AKB) di indonesia sebanyak 22,23 per 1000 kelahiran hidup, Di Kalimantan Barat AKI tahun 2015 tercatat 141 kasus terjadi dalam per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB di kalimantan barat untuk tahun 2015 sebesar 690 kasus dengan 92,138 kelahiran hidup kemudian jumlah Angka kematian ibu di kota pontianak pada tahun 2012 sebanyak 11 dengan 6.445 kelahiran hidup dan Angka kematian Bayi pada tahun 2012 sebanyak 77 per 100.000 kelahiran hidup(Depkes 2012).Pada tahun 2017pemerintah meluncurkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). Program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga mengikuti program KB, ibu melakukan persalinan di faskes, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, bayi mendapat air susu ibu eksklusif, balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan,(Kemenkes RI,2017)
Tujuan penelitian yaitu mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.J dan Bayi.Ny.J
Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan Observasional Deskrptif dengan pendekatan studi kasus, Subjek penelitian yaitu Ny.J dan Bayi Ny.J dari kehamilan, persalinan sampai bayi mendapatkan imunisasi campak. Jenis data yaitu data Primer dan Data skundeer. Alat dan metode pengumpulan data yaitu, format penulis, Anamnesa atau wawancara, observasi, pengkasian pisikososial, studi dokumenter, diskusi, laporan dokumentasi
Hasil penelitian : setelah melakukan Observasi selama kurang lebih satu tahun, telah memberikan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, Neonatus, imunisasi, Keluarga berencana, ditemukannya kesenjangan pada kehamilan (peningkatan berat badan, pemeriksaan penunjangan Hb),Persalinan (pemeberian induksi, Inisiasi Menyusu Dini, pemberian oksitosin ke 2 pada kala III,ruptur perinium drajat II,Neonatus (perawatan tali pusat, demam).
Kesimpulan : Terdapat adanya kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan yaitu kehamilan, Persalinan,Neonatus.