Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. S dengan Ketuban Pecah Dini dan Bayi. Ny. S Di Kabupaten Kubu Raya

Nurlela, Dewi (2018) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. S dengan Ketuban Pecah Dini dan Bayi. Ny. S Di Kabupaten Kubu Raya. Diploma thesis, Akademi Kebidanan 'Aisyiyah Pontianak.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
KAVER.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
bab I .pdf

Download (314kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (199kB)

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan (SDKI) tahun 2012, sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup dan AKI 32 per 1000 kelahiran. Profil Dinkes Kalbar (2016), menyatakan tahun 2015 (AKI) tercatat sebanyak 141 per 100.000 KL. Sedangkan (AKB) tahun 2015 tercatat7 per 1.000 Penyebab kematian ibu tahun 2013 adalah perdarahan 30,1%, hipertensi 26,9%, infeksi 5,6%, partus lama 1,8%, abortus 1,6% dan lain-lain 34,5% (Kemenkes RI, 2015 Adapun resiko infeksi ibu dan anak meningkat pada ketuban pecah dini, Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam obstetrik yang juga dapat menyebabkan infeksi pada ibu dan bayi, sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi (Prawihardjo, 2011).
Tujuan Penelitian: Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S dengan Persalinan Ketuban Pecah Dini dan Bayi Ny. S di Kabupaten Kubu Raya
Metode Penelitian: Menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekaatan studi kasus/ Case Study Researh (CSR).
Hasil Penelitian: Ny. S GI P0 A0 dengan Ketuban Pecah Dini diperoleh data Subyektif yaitu ibu mengatakan ada mengeluarkan cairan dari jalan lahir berwarna putih jernih dan berbau khas. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus.
Simpulan : Pada penatalaksanaan terdapat kesenjangan antara kasus dan teori, pada tinjauan teori pasien diberikan antibiotik amoxsam 1 gram secara IV sedangkan tinjauan kasus pasien diberikan antibiotik amoxsilin 500 mg 1 tablet secara oral.
Saran : Meningkatkan mutu pelayanan dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan prosedur dan standar, sehingga dapat melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif secara optimal, efektif dan efisien. Melalui penanganan segera pada kasus Ketuban Pecah Dini

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Persalinan dengan Ketuban Pecah Dini
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Faculty of Health > Midwifery
Depositing User: Unnamed user with email bm251@ums.ac.id
Date Deposited: 28 Apr 2022 06:10
Last Modified: 28 Apr 2022 06:10
URI: http://repository.polita.ac.id/id/eprint/201

Actions (login required)

View Item
View Item