ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI PUSKESMAS TEMAJUK KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2018

Latar Belakang: Penyebab utama kematian ibu di Indonesia yaitu perdarahan setelah persalinan yaitu 42%. Data kematian maternal yang disebabkan oleh perdarahan menduduki urutan pertama. Berdasarkan SDKI pada tahun 2013, AKI dari 228 pada 2007 menjadi 291 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014 sedangkan target yang ingin dicapai Pemerintah dalam menurunkan AKI pada tahun 2015 yang merupakan sasaran MDG’s yaitu AKI sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data Puskesmas Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, jumlah persalinan pada tahun 2018 berjumlah 11 orang, dan yang mengalami perdarahan post partum primer di tahun 2018 berjumlah 2 orang. Upaya untuk mencegah komplikasi sisa plasenta yang berupa pencegahan promotif yaitu dengan memberikan penyuluhan baik secara kolektif maupun individu saat antenatal care tentang faktor risiko terjadinya perdarahan yaitu 4T (terlalu muda, tua, sering, banyak), melakukan kunjungan rumah post partum untuk mengetahui keadaan ibu, tindakan preventif melakukan manajemen kala III aktif dan manual plasenta.
Tujuan Penelitian: Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan Perdarahan Post Partum Primer di Puskesmas Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Tahun 2018.
Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil Penelitian: Dengan diterapkannya asuhan kebidanan kepada ibu bersalin dengan Perdarahan Post Partum Primer didapatkan hasil dari kedua pasien dalam keadaan normal.
Saran: Diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kebidanan yang telah ada sehingga dapat meningkatkan mutu dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya mengenai kasus perdarahan post partum primer yang disebabkan oleh retensio plasenta.