ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI PUSKESMAS SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2018

Latar Belakang : Tingginya angka kematian ibu di Indonesia merupakan masalah yang menjadi prioritas di bidang kesehatan. Di samping menunjukkan derajat kesehatan masyarakat, juga menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan kesehatan. Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 37% dan anemia pada kehamilan 40% (Kemenkes RI, 2010). Berdasarkan data Riskesdas (2013), prevalensi ibu hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 24,2%. Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu.
Tujuan : Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Sajingan Besar.
Metode : Menggunakan jenis penelitan deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 2 orang ibu hamil Trimester II dengan kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Hasil : Berdasarkan proses manajemenn kebidanan menggunakan 7 langkah Varney dan perkembangannya didokumentasikan menggunakan SOAP pada Ny. Y dan Ny. N dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) didapatkan hasil tidak ada kesenjangan antara asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan teori yang ada. .
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Sajingan Besar sudah sesuai dengan teori yang ada.
Saran : Bagi bidan Puskesmas Sajingan Besar untuk melaksanakan penanganan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan komprehnesif berdasarkan SOP dan teori yang ada.