ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI WILAYAH PUSKESMAS SAJAD KECAMATAN SAJAD KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2018

Januarti, Januarti (2018) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI WILAYAH PUSKESMAS SAJAD KECAMATAN SAJAD KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2018. Diploma thesis, Akademi Kebidanan 'Aisyiyah Pontianak.

[thumbnail of PENDAHULUAN] Text (PENDAHULUAN)
Cover_revisi-4_ok.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (190kB)

Abstract

Latar Belakang :Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan < 2500 gram tanpa memandang masa gestasi (Damanik, 2008). BBLR merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak di masa depan (Kliegman, 1999). BBLR memiliki peluang meninggal 35 kali lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan lahir diatas 2500 gram (Khoiriah et al., 2015).
Target Millenium Development Goals (MDG’s) pada tahun 2015 adalah menurunkan angka kematian bayi dari 90 per 1000 kelahiran di tahun 1990 menjadi 23 per 1000 kelahiran di tahun 2015. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian bayi sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup dan 60% terjadi pada umur 1 bulan, menghasilkan angka kematian neonatum sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2012). Penyebab utama kematian tersebut antara lain BBLR. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebesar 11,1%.
Tujuan :Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan BBLR di Kecamatan Sajad Tahun 2018.
Metode Penelitian :Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus ( CSR ). Menurut Sulistyaningsih ( 2012 ), metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan atau area populasi tertentu yang bersifat faktual dan objektif, sistematis dan akurat. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang dimaksud untuk melihat fenomena individu, situasi, kelompok tertentu yang terjadi secara kekinian dan akurat.
Studi kasus dilakukan pada bayi Ny. M dengan BBLR dan bayi Ny. W.J dengan BBLR di wilayah Puskesmas Sajad Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas.
Kesimpulan :Dari pengkajian diperoleh data pada bayi Ny. M keadaan umum bayi baik, tanda-tanda vital : suhu 36,7ºC, denyut jantung 138 x/menit, nafas 38 x/menit, bayi dalam keadaan hangat, refleks hisap kuat, pusat bersih dan kering, berat badan bayi mengalami kenaikan sebesar 600 gram pada hari ke-29, pada bayi Ny. W.J keadaan umum bayi baik, tanda-tanda vital : suhu 36,5ºC, denyut jantung 140 x/menit, nafas 40 x/menit, bayi dalam keadaan hangat, nutrisi bayi terpenuhi, refleks hisap kuat, pusat bersih dan kering, berat badan bayi mengalami kenaikan sebanyak 100 gram pada hari ke-10.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bayi berat lahir rendah
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Faculty of Health > Midwifery
Depositing User: Unnamed user with email bm251@ums.ac.id
Date Deposited: 09 May 2022 01:28
Last Modified: 09 May 2022 01:28
URI: http://repository.polita.ac.id/id/eprint/214

Actions (login required)

View Item
View Item