ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. S DAN By. Ny. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR KOTA PONTIANAK TAHUN 2018

Latar Belakang :Profil Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (2016), menyatakan pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) tercatat sebanyak 141 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2015 tercatat sebanyak 7 per 1.000 kelahiran hidup. ekonomi. (Depkes RI 2010). Bidan adalah salah satu petugas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya. Dengan pendekatan yang dianjurkan menganggap bahwa semua kehamilan beresiko sehingga setiap ibu hamil mempunyai akses ke tenaga kesehatan, yang salah satunya adalah bidan, maka seorang bidan harus mempunyai kompetensi dalam memberikan pertolongan persalinan yang aman dan memberikan pelayanan obstetrik sesuai kewenangan.
Tujuan Penelitian : Mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. S dan By. Ny. S di Kota Pontianak
Metode Penelitian : Menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekaatan studi kasus/Case Study Researh (CSR).
Hasil Penelitian : Asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. S sudah sesuai dengan standar asuhan pelayanan kebidanan Antenatal Care Ny. S memeriksakan kehamilan secara teratur dan rutin di puskesmas Siantan Hilir dan PMB Upik. Persalinan Ny. S berjalan lancar dan di pantau menggunakan partograf. Asuhan kebidanan nifas pada Ny. S sesuai dengan standar kunjungan nifas. Asuhan kebidanan pada Bayi Ny. S keadaan umum Bayi baik tidak ada kelainan atau komplikasi, Bayi dilakukan IMD pada saat kelahiran. Bayi diberikan salep mata, dan vitamin K untuk mencegah pendarahan pada otak.
SimpulanPenelitian: Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah dilakukan dari pembahasan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. S dengan dan By. Ny. S dengan menggunakan 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data sampai dengan evaluasi dan kesimpulan yang bisa didapatkan adalah sesuai dengan teori yang ada dan terdapat adanya kesenjangan Pada kasus Ny. S berat badan Ny. S pada trimester I mengalami penurunan 3 kg, trimester ke II naik 6 kg, trimester ke tiga naik 3 kg , terdapat kesenjangan antara tinjuan kasus dan teori pada trimester pertama ibu mengalami penurunan berat badan sampai 3 kg dikarenakan mengalami mual, muntah, pusing dan kurangnya nafsu makan.