ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN KETUBAN PECAH DINI DAN BY. NY. S DI WILAYAH KERJA RSUD. SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

Latar Belakang: Upaya menurunkan angka kematian ibu dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, tenaga penolong yang profesional serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Sehingga muncullah tiga pesan dari Making Prenancy Sarfer (MPS) yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, penanganan komplikasi obstetri dan neonatal serta penanganan Ketuban Pecah Dini. Berdasarkan data yang di dapat di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Perawatan selama persalinan dan kehamilan yang telah diperbaiki dapat mengurangi kematian maternal 50% sampai 80% dan kematian perinatal 30% sampai 40%. Perbaikan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan dapat membantu mengatasi 64% penyebab kematian ibu. Perbaikan penanganan klinis bisa mengatasi 36% kematian ibu. Sementara itu, lebih dari 70% kasus kematian maternal diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan persalinan. Hasil SDKI, angka kematian ibu periode dua dasawarsa didapati angka kematian menunjukkan adanya penurunan dari tahun ke tahun, namun terjadi kenaikan kembali pada periode tahun 2012 hingga 2017.
Tujuan Penelitian: Untuk melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. S dan By. Ny. S dengan Ketuban Pecah Dini di Wilayah Kerja RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Metode Penelitian:Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (CSR).
Hasil Penelitian:Proses asuhan kebidanan komprehensif yang diterapkannya kepada Ny. S selama kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir telah didapatkan hasil yang sesuai dengan harapan seperti kondisi ibu dan bayi yang sehat dan aman sesuai dengan konsep teori yang ada.
Simpulan:Pelayanan kebidanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie sudah sesuai dengan standar kewenangan bidan maka dari itu untuk RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie agar tetap mempertahankan dan meningkatkan lagi mutu pelayanan kebidanan yang ada.