ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DENGAN SECTIO CAESAREA DAN BAYI NY. M DI WILAYAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2016

Diabetes melitus dalam kehamilan (diabetes melitus gestasional) terjadi 4% dari semua kehamilan di Amerika Serikat, dan 3-5% di Inggris. Prevalensi diabetes melitus di Eropa sebesar 2-6%. Prevalensi diabetes di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 10% sedangkan prevalensi diabetes melitus gestasional di Indonesia sebesar 1,9%-3,6% pada kehamilan umumnya. Untuk daerah kalimantan Barat sendiri belum ada data secara tertulis penderita diabetes gestasional yang hamil.. Ny. M riwayat melahirkan secara sectio caesaria karena indikasi bayi besar.sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian yang berkaitan dengan asuhan kebidanan komprehensif dan dijadikan acuan profesi pada saat peneliti sudah bekerja.
Tujuan Penelitian ini adalah bagaimanakah asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai umur 1 tahun dan sampai ibu menggunakan kntrasepsi pada Ny. M dan Bayi Ny. M dengan sectio caesarea di Wilayah Kota Pontianak Tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah metode observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan oleh penulis melalui pendekatan manajemen kebidanan. Subjek penelitian ini adalah Ny. M dan Bayi Ny. M dari mulai hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai dengan usia 1 tahun sampai ibu melakukan pemasangan KB. Pengumpulan data didapatkan dari data primer maupun data sekunder dengan wawancara, observasi, pemeriksaan penunjang serta dokumentasi. Etika penelitian dimulai dari informent consent, tanpa nama dan tente saja menjaga kerahasiaan. Menggunakan 7 langkah varney dan dokumentasi dengan SOAP.
Dalam pengkajian pasien untuk data subjektif ibu mengatakan belum melahirkan lagi padahal sudah masuk bulannya. USG dengan hasil oligohidramnion dan dianjurkan untuk SC. Berdasarkan data subjektif dan objektif diperoleh diagnosa pasien GIII, PI, AI, Mo dengan riwayat bekas SC, DM dan Oligohidramnion. Penatalaksanaan yaitu menginformasikan hasil pemeriksaan, menyiapkan ibu untuk SC, informent consent. Dokter melakukan SC pada tanggal 27 April 2015 pukul 09.30. menginformasikan hasil pemberian asuhan pada kala IV. Perbedaan konsep dasar teori dengan asuhan kebidanan pada Ny. M dengan riwayat SC, DM dan Oligohidramnion.
Dalam pembahasan antara teori dan praktek yang penulis lakukan pada Ny. M tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek karena asuhan kebidanan yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur dan kerjasama yang baik antara pasien dengan tenaga kesehatan lainnya dan harus mengantisipasi ketat, cepat dan sigap dalam menghadapi suatu kasus