ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. D DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN By. Ny. D DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KLINIK UTAMA SENTOSA KABUPATEN KUBU RAYA

Lestari, Yani (2022) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. D DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN By. Ny. D DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KLINIK UTAMA SENTOSA KABUPATEN KUBU RAYA. Diploma thesis, Politeknik 'Aisyiyah Pontianak.

[thumbnail of PENDAHULUAN] Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of INTISARI] Text (INTISARI)
INTISARI.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of NASPUB] Text (NASPUB)
Naspubbbb yani yani.pdf

Download (406kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (6MB)

Abstract

Latar belakang: Kejadian KPD di seluruh dunia berkisar antara 5-10% dari semua kelahiran. Sementara di Indonesia Insiden KPD 4,5% dari seluruh kehamilan. Kasus AKI di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2018 mencapai angka 95 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu di Kalimantan Barat di dominasi oleh Perdarahan 48,23%, Hipertensi dalam kehamilan 20%, KPD 1,18%, Gangguan system peredaran darah 7,06%, dan penyebab lain-lain sebesar 23,53%. Selain ketuban peah dini masalah lain yang menjadi perhatian khusus yaitu BBLR. Data badan kesehatan dunia (World Health Organization), menyatakan bahwa bayi dengan BBLR di dunia yaitu 15,5% atau sekitar 20 juta bayi yang lahir setiap tahun. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 angka kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia mencapai 6,2%. Kematian bayi terbanyak disebabkan oleh asfiksia 35,9%, BBLR 35,5%, prematur 34,49%, sepsis 12,1%, hipotermi 6,35%, ikterus 5,6%, postterm 2,8% dan kelaina kongenital 1,4%.
Tujuan Penelitian: Mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. D dengan ketuban pecah dini dan By. Ny. D dengan BBLR di Klinik Utama Sentosa.
Metode Penelitian: Jenis laporan tugas akhir yang digunakan yaitu penelitian deskriftif dengan melakukan pendekatan studi kasus dengan memberikan asuhan komprehensif yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Hasil Penelitian: Berdasarkan dari Asuhan Kebidanan yang telah diberikan dari masa kehamilan trimester III sampai nifas pada Ny. D dan By. Ny. D dengan 7 langkah Varney mulai dari pengumpulan data sampai evaluasi, berjalan normal serta ibu dan bayi dalam keadaan normal.
Simpulan: Terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. D dengan ketuban pecah dini (KPD) dan By. Ny. D dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Klinik Utama Sentosa Kabupaten Kubu Raya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Kebidanan Komprehensif, Ketuban Pecah Dini, BBLR
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Faculty of Health > Midwifery
Depositing User: Unnamed user with email bm251@ums.ac.id
Date Deposited: 07 Nov 2022 08:55
Last Modified: 07 Nov 2022 08:55
URI: http://repository.polita.ac.id/id/eprint/410

Actions (login required)

View Item
View Item