ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA KABUPATEN KETAPANG

Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetrik yang berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi korioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan menyebabkan infeksi pada ibu. Ketuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) sering disebut dengan premature repture of the membrane (PROM) didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Menurut WHO, kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan aterm. Adapun 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran prematur.
Tujuan penelitian: Mampu memberikan asuhan kepada ibu bersalin dengan ketuban pecah dini di RSIA Permata Bunda Kabupaten Ketapang Tahun 2020.
Metode Penelitian: Jenis penelitian dalam penelitian ini meggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil Penelitian: Asuhan Kebidanan diberikan pada Ny. H Umur 21 Tahun G1POA0 Hamil 39 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini menggunakan metode SOAP Pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP dengan didukung oleh peran tenaga kesehatan dalam mencari kesenjangan antara teori dan praktik.
Simpulan: Asuhan kebidanan pada Ny. H dengan Ketuban Pecah Dini sudah sesuai yaitu menggunakan 7 langkah Varney. Mulai dari pengumpulan data, antisipasi atau tindakan gawat daruratan, rencana tindakan, pelaksanaan dan evaluasi