ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I DAN BY. I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALIANYANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2017

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Kalimantan Barat hingga 2012 sebanyak 143 kasus per seratus ribu kelahiran hidup. Angka kematian ibu terbanyak berada di kabupaten sambas dan Sanggau yakni masing-masing 17 kasus, Kubu raya 16 kasus, kota Pontianak 12 kasus, Sintang 9 kasus, Sekadau 8 kasus, bengkayang, kabupaten Pontianak,Melawi dan Singkawang masing-masing 7 Kasus, serta Kapuas Hulu 6 Kasus, Kayong Utara 5 kasus dan Landak juga 5 kasus.
Tujuan Penelitian: Mampu melaksanakan asuhan Komprehensif pada Ny. I dan By. Ny. I di Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Kota Pontianak Tahun 2016.
Metodologi: Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Ny I dan By. Ny I alat pengumpula data berupa wawancara, observasi, pemeriksaan penunjang, studi pustaka dan studi dokumentasi.
Hasil: Pada masa kehamilan Ny. I mendapat asuhan antenatal dengan baik dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur tiap trimester di BPM Nurhasanah. Pada saat proses persalinan Ny. I berjalan dengan normal. Bayi laki-laki lahir spontan tanggal 05 April 2016 pukul 05.52 WIB, menangis spontan, warna kulit merah muda, tonus otot baik dengan BB : 3700 gram, PB : 49 cm, LK : 33 cm, LD : 32 cm, LL : 12 cm, anus (+), kelainan (-). Pada saat nifas Ny. I mendapat asuhan kebidanan postpartum sebanyak 4 kali. Selama proses masa nifas Ny. I berjalan dengan normal serta ibu memberikan ASI secara rutin pada bayi hingga 6 bulan. Pada bayi Ny. I dalam keadaan normal, pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan apapun, warna kulit dan bibir kemerahan, bayi menyusu dengan kuat, berat badan juga meningkat, imunisasi vitamin K dan HB O pada bayi baru lahir sudah diberikan dan sudah sesuai dengan teori.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif yang dilakukan telah sesuai dengan 7 langkah varney dari kehamilan sampai bayi umur 6 bulan.
Saran: Diharapkan bagi institusi terutama Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah dapat menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa untuk mempermudah dalam pembelajaran. Semoga laporan ini dapat dijadikan kerangka pembanding untuk perkembangan kualitas ilmu kebidanan