ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS SAIGON

Latar Belakang : Gizi merupakan faktor kunci dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja, serta melemahkan daya tahan tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian, karena kebutuhan gizi yang meningkat selama kehamilan. Kondisi seperti Kekurangan Energi Kronis (KEK) dapat menyebabkan dampak serius, termasuk risiko kematian ibu dan kelahiran bayi dengan berat rendah. Oleh karena itu, menjaga status gizi dan kesehatan sangat penting, terutama selama masa kehamilan, untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi yang akan dilahirkan. Tujuan Penelitian : Mampu memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Saigon. Metode Penelitian : Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penujang pada ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK) di puskesmas saigon. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pengkajian yang didapat pada Ny. N dalam penentuan diagnosa sesuai dengan teori bahwa ibu saat ini mengalami masalah kekurangan energi kronik (KEK). Didapatkan diagnosa G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu dengan masalah Kekurangan Energi Kronik (KEK). Penatalaksaan yang dilakukan untuk ibu yang kekurangan enegi kronik (KEK) sesuai dengan standar operasional prosedur. Simpulan : Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. N G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada masa kehamilan, yang dilakukan pada tanggal 4 September 2020. Setelah dilakukan pemantauan pola konsumsi makanan bergizi, PMT berupa telur 1 papan, susu lovamil 4 kotak, serta sayur mayur, selama 2 minggu pada ibu hamil dengan KEK ada keberhasilan dalam peningkatkan kenaikan BB, LILA dan TBBJ.