ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DENGAN KETUBAN PECAH DINI DAN BY. NY. M DI KLINIK MULIA KOTA PONTIANAK

Latar Belakang: Angka kematian ibu yang disebabkan ketuban pecah dini (KPD) di Indonesia berkisar 4,5% sampai 7,6% dari seluruh kehamilan. Persalinan dengan ketuban Pecah Dini adalah robeknya selaput khorioamnion dalam kehamilan atau fase laten persalinan. Batasan dari KPD diambil dari waktu ketuban pecah dan 1 jam kemudian tidak terdapat tanda-tanda awal persalinan yakni bila pembukaan pada primigravida kurang dari 3 cm dan pada multigravida kurang dari 5 cm.
Laporan Kasus: Asuhan diberikan pada ibu hamil Ny. M dengan KPD di Klinik Mulia, Kota Pontianak. Asuhan yang diberikan yaitu asuhan kebidanan kehamilan. Pendokumentasian asuhan dilakukan menggunakan metode SOAP.
Diskusi: Pada asuhan persalinan, terjadi kasus KPD pada Ny. M yang ditandai dengan adanya pengeluran cairan ketuban dari jalan lahir. Selain itu, diagnosa juga ditegakkan dengan pemeriksaan inspeksi yang menggunakan spekulum serta pemeriksaan dalam. Hasil pemeriksaan spekulum menunjukan adanya pengeluaran cairan ketuban dari dalam serviks. Kemudian hasil pemeriksaan dalam didapatkan bahwa pembukaan serviks yaitu 1 cm. Penatalaksaanaan kasus pada Ny. M yaitu dengan induksi persalinan dan pemberian tablet amoxicillin.
Simpulan: Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. M G10A0 dengan KPD di Klinik Mulia, Kota Pontianak tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan.