ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN TENTANG KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK

Latar Belakang : Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan Di Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak tercatat jumlah persalinan dari tanggal 01 Januari 2014 sampai 28 Februari 2015 sebanyak 109 persalinan, dari jumlah 14 diantaranya merupakan persalinan dengan kasus ketuban pecah dini.
Tujuan : Untuk mengetahui asuhan kebidanan pada ibu bersalin tentang Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study dan menjadi sumber dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami ketuban pecah dini di Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak.
Hasil Penelitian : Kejadian ketuban pecah dini paling banyak di Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak. Kebanyakan pasien datang dari rujukan puskesmas atau klinik. dengan penatalaksanaan dengan sectio cesarea.
Kesimpulan :kejadian ketuban pecah diniberdasarkan asuhan kebidanan paling banyak terjadi pada ibu berusia 25 tahun sampai 35 tahun. Berdasarkan paritas ibu dengan paritas 1 sampai 3 paritas kebanyakan ibu dengan pekerjaan IRT.
Saran : Bagi Rumah Sakit Islam Pontianak diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat mengenai tanda-tanda dan bahaya ketuban pecah dini dan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk penanganan ketuban pecah dini kepada para pasien