ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI PMB UTIN MULIA PONTIANAK

Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Ketuban Pecah Sebelum Waktunya (KPSW) sering disebut dengan Premature Repture of the Membrane (PROM) didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Pecahnya ketuban sebelum persalinan atau pembukaan pada primipara kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm. Hal ini dapat terjadi pada kehamilan aterm maupun pada kehamilan preterm. Pada keadaan ini dimana risiko infeksi ibu dan anak meningkat. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 kelahiran hidup. Adapun faktor penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan, preeklamsia, infeksi, dan kejadian ketuban pecah dini yang tidak segera mendapatkan penanganan. Ketuban pecah dini termasuk komplikasi kebidanan selama kehamilan, komplikasi kebidanan bisa menyebabkan kematian ibu maupun janin.
Tujuan: Untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini di PMB Utin Mulia Pontianak.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitan observasional deskriptif melakukan pendekatan dengan studi kasus.
Hasil Penelitian: Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. S Umur 25 Tahun G1P0A0 Hamil 39 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini menggunakan metode SOAP Pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP dengan didukung oleh peran tenaga kesehatan dalam mencari kesenjangan antara teori dan praktik.
Simpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa penatalaksanaan di PMB Utin Mulia Pontianak telah sesuai dengan manajemen kebidanan.