ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN SPOTTING DI POSKESDES DESA MEKAR JAYA TAHUN 2018

Latar Belakang : Pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Akseptor KB di Poskesdes Mekar Jaya dari Januari hingga Oktober 2017 sebanyak 129 orang dimana akseptor KB suntik 3 bulan sebanyak 84 orang (65,11%). Salah satu efek samping dari KB suntik 3 bulanan adalah Spotting. Spotting adalah perdarahan bercak yang sering di jumpai pada Akseptor KB suntik 3 bulan, akan tetapi hal ini bukanlah masalah serius dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. apabila Spotting tidak teratasi maka akan terjadi Menoragia dan Anemia.
Tujuan Studi Kasus : Melaksanakan asuhan kebidanan pada Akseptor KB Suntik 3 bulanan dengan Spotting sesuai dengan menejemen kebidanan 7 langkah Varney.
Metodologi Penelitian : Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode deskriptif. Tempat penelitian di Poskesdes Desa Mekar Jaya, Subjek Ny. M P2 A0 dan Ny. A P2 A0 Akseptor KB Suntik 3 Bulanan dengan Spotting. Studi kasus dilakukan pada tanggal 2 Februari – 4 April 2018 dengan menggunakan format Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana dengan 7 langkah varney dan data perkembangan menggunakan SOAP.
Hasil Studi Kasus : Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada Ny. M P2 A0 dan Ny. A P2 A0 selama 7 hari diketahui bahwa Spotting yang dialami dapat teratasi pada perawatan hari ke 7 dengan diberikan terapi pil kontrasepsi kombinasi 30- 35 µg etinilestradiol 2X 1 tablet perhari selama 7, Ibuprofen (800mg, 3 x 1/ hari selama 5 hari), Ny. M dan Ny. A sudah tidak cemas karena perdarahan bercak sudah berhenti dan tidak sampai terjadi Menoragia serta tetap menggunakan KB Suntik 3 bulanan.
Kesimpulan : Dari kasus Ny. M dan Ny. A terdapat kesenjangan atara teori dan kasus yaitu pada pemeriksaan fisik tidak dilakukan pemeriksaan dalam dan inspekulo