ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN TITIN WIDYANINGSIH DI KOTA PONTIANAK

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahunnya 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. Di Indonesia, dari seluruh kematian bayi, sebanyak 57% meninggal. Penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah bayi berat lahir rendah (29%), asfiksia (27%), traumalahir, tetanus neonatorum, infeksi lain dan kelainan congenital.
Tujuan Penelitian: Memberikan asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Berat di Praktik Mandiri Bidan Titin Widyaningsih Pontianak
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan Studi Kasus untuk mempelajari tentang asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Berat di Bidan Praktik Mandiri Titin Widyaningsih Pontianak
Hasil Penelitian: Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah diberikan selama perssalinan pada Ny. R dengan menggunakan 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data sampai evaluasi terdapat kesenjangan antara teori dan lapangan
Simpulan: Dengan diterapkannya asuhan kebidanan patologis pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Berat maka diharapkan agar semua Bayi Baru Lahir tidak mengalami Asfiksia berat dan lahir dengan normal dan dalam keadaan sehat.