ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DAN BY. NY N DI PONTIANAK TENGGARA TAHUN 2017

Latar Belakang: AKI menurut WHO Tahun 2010 diperkirakan 287.000, Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup, Kalimantan Barat AKI sebanyak 64 kasus dan AKI di Kota Pontianak Tahun 2012, kasus kematian ibu adalah sebanyak 12 kasus kematian dengan rincian sebanyak 5 kasus kematian ibu hamil, 7 kasus kematian ibu pada saat persalinan.
Tujuan Penelitian: Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan secara komperhensif sejak hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir pada Ny N dan By Ny N di Pontianak Tenggara.
Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan subjek Ny. N dengan persalinan normal di Wilayah Kota Pontianak. Jenis data yaitu data sekunder dan data primer, sedangkan alat pengumpul data berupa wawancara dan observasi berupa anamesa, pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan abdomen.
Hasil: Pada masa kehamilan Ny.N mendapatkan Asuhan Kebidanann Antenatal Care dengan baik dan melakukan kunjungan secara teratur tiap trimester ke Wilayah Kerja Pontianak Tenggara. Pada saat proses persalinan Ny. N berjalan dengan normal. Bayi lahir spontan pukul 09:39 WIB langsung menangis, berat badan 3.100 gram, panjang 46 Cm dan berjenis kelamin perempuan, kulit kemerehanan, tangisan kuat, dan tonus otot aktif. Terdapat luka laserasi derajat dua pada Ny. N dan dilakukan penjahitan luka dengan laserasi tanpa anastesi. Pada saat masa nifas Ny.N mendapatkan Asuhan Kebidanan Postpartum sebanyak 4 kali. Selama proses masa nifas Ny. N berjalan normal, dan melakukan pemberian ASI Ekslusif pada Bayi Ny. N dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan apapin. Warna kulit kemerahan, menyusui dengan kuat, berat badannya selalu mengalami peningkatan, mendapatkan imunisasi dan menggunakan KB pil.
Kesimpulan: Kehamilan Ny. N kehamilan normal, dengan persalinan normal, bayi lahir spontan dan diberikan asuhan komprehensif serta telah dilakukan imunisasi sampai anak berumur lima bulan.
Saran: Mahasiswa kebidanan diharapkan selalu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada setiap kasus kebidanan