ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS TERIGAS KECAMATAN SAMBAS KABUPATEN SAMBAS

Latar belakang : Anemia merupakan masalah yang masih terjadi pada wanita khususnya ibu hamil.Data Puskesmas Terigas pada tahun 2017, jumlah ibu hamil yaitu sebanyak 605 orang, dari 605 jumlah ibu hamil tersebut terdapat 103 orang yang mengalami anemia ringan. Data periode 2 Januari sampai 28 Februari tahun 2018 di dapati jumlah ibu hamil sebanyak 102 orang, dan yang mengalami anemia ringan sebanyak 10 orang.
Tujuan :Untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas Terigas.
Metode penelitian: Desain penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (CSR), Subjek penelitian ini adalah pasien yang periksa di Puskesmas Terigas dengan keluhan gejala anemia khususnya diruangan KIA Puskesmas Terigas.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian psikososial dan diskusi.
Hasil penelitian : PasienI : Subjektif : Ibu mengatakan tidak ada keluhan lemah, lesu danpusing. Objektif : Pemeriksaan umum : KU baik, kesadaran composmentis, TD 110/80 mmHg, nadi,80x/mt, suhu 36,60 C, RR 18x/mt, BB 44 kg, LILA 24cm.Pemeriksaan fisik :wajah : tidak pucat, mata konjungtiva merah muda, Sklera putih, Hb 10,3g/dl.Pasien : Subjektif : Ibu mengatakan tidak ada napsu makan. Objektif : Pemeriksaan umum : KU baik, kesadaran composmentis, TD 100/80 mmHg, nadi,82x/mt, suhu 360 C, RR 18x/mt, BB 39 kg, LILA 22,5cm.Pemeriksaan fisik :wajah : pucat, mata konjungtiva pucat, Sklera putih, Hb 9,5g/dl.
Kesimpulan : Interpretasi data dari hasil pengkajian kedua pasien diperoleh diagnosa kebidanan. Diagnosa potensial pada kasus ini adalah anemia sedang tetapi tidak terjadi karena telah dilakukan penanganan dengan baik. Antisipasi dengan pemberian tablet besi 1 tablet perhari dengan dosis 60mg, pemeriksaan kadar Hb 2 minggu sekali.
Saran :Peningkatan mutu pelayanan pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Terigas yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Bagi Akademi kebidanan ‘Aisyiyah diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik dan dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengalaman bagi peneliti. Bagi pasien yang sudah diteliti dapat lebih baik dalam meningkatkan kesehatan untuk ibu dan bayinya.