ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. D DAN BY. NY. D DI KOTA PONTIANAK

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Beberapa negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub-Saharan 179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian ibu di negara-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 190 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 49 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 26 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 27 per 100.000 kelahiran hidup, dan Malaysia 29 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2014).Di Kalimantan Barat kasus kematian maternal yang terjadi pada tahun 2016, tercatat sebanyak 86 kasus kematian ibu. Sehingga jika dihitung angka kematian ibu maternal dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 90.379, maka kematian Ibu maternal di provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2016 adalah sebesar 95 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan kasus kematian bayi yang dilaporkan pada tahun 2016 adalah sebesar 653 kasus dengan 90.379 kelahiran hidup. Sehingga dengan demikan jika dihitung angka kematian bayinya adalah 7 per 1.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu pemerintah Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak terus melakukan perbaikan program kasus kematian maternal dan neonatal yang terjadi pada Tahun 2016 (Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, 2016).
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. Ddan By. Ny. D sesuai dengan asuhan kebidanan di Kota Pontianak .
Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitan observasional deskriptif melakukan pendekatan dengan studi kasus.
Hasil peneliat : Dari pengkajian SOAP bahwa Ny. D dan By. Ny. D dengan asuhan ibu hamil pemeriksaan sebanyak empat kali kunjungan di trimester I, satu kali pada di puskesmas pal v pada trimester II satu kali dan trimester III dua kali di BPM Hayati bersalin normal di BPM Hayati tanggal 23 februari 2017 pukul 01.35 wib lahir anak perempuan, berat badan 3200 gr, panjang badan 49 cm, nifas empat kali kunjungan, BBL tiga kali kunjungan neonatal, imunisasi bayi lengkap Hb 0 sampai campak dan KB ibu memilih kontrasepsi suntik 3 bulan.
KesimpulanHasilPenelitian: Dengan diterapkannya asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil,bersalin,nifas,bayi baru lahir dan KB telah didapatkan hasil yang diharapkan yaitu ibu dan bayi dalam keadaan aman dan normal.
Saran: Diharapkandapatmeningkatkan dan mengembangkan secara progresif metode pelaksanaan asuhan kebidanan komprohensif dengan tepat dan benar.