ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM UTIN MULIA PONTIANAK TAHUN 2016

Latar Belakang : Data IMD menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2015, terjadi penurunan yang sangat signifikan dari pemberian IMD di Indonesia hingga mencapai angka 29,3% dari jumlah ibu yang melahirkan. Persentase ibu yang memberikan IMD di Kalimantan Barat dalam 1 jam pertama setelah melahirkan hanya sebesar 25,2% dari jumlah ibu yang melahirkan. Berdasarkan data ini, pemberian IMD dalam 1 jam pertama di Kalimantan Barat masih berada di bawah rata-rata pemberian IMD di Indonesia. Angka pemberian IMD di Kota Pontianak sebesar 64,55% dari jumlah ibu yang melahirkan dan tersebar di 23 puskesmas.
Tujuan : Untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan inisiasi menyusui dini di BPM Utin Mulia Pontianak Tahun 2016 dengan menggunakan pendekatan manajemen varney.
Metode : Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (CSR). Penelitian ini dilakukan di BPM Utin Mulia Pontianak. Pelaksanaan penelitian meliputi pengumpulan dan proses pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan pada 4 April 2016 sampai 12 April 2016. Subyek penelitian ini adalah pasien ibu bersalin dengan IMD di BPM Utin Mulia Pontianak dengan jumlah 3 klien. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikososial, dan diskusi.
Hasil Penelitian : Pada pesalinan kala II By.Ny.R berhasil dilakukan tindakan Inisiasi Menyusui Dini selama 40 menit, By.Ny.N berhasil melakukan tindakan Inisiasi Menyusui Dini selama 1 jam 40 menit dan By,Ny.S berhasil melakukan Inisiasi Menyusu Dini selama 1 jam.
Kesimpulan : Pada kasus Ny.R.N dan Ny.S ketiga pasien ibu bersalin normal dengan Inisiasi Menyusui Dini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan teori dan tinjauan praktek